Tata kelola sampah merupakan salah satu tantangan serius khususnya pada komunitas urban. Tingginya jumlah populasi umumnya menambah rumit tantangan tersebut dengan besarnya volume dan kecepatan produksi sampah yang selalu berkejaran dengan kemampuan tata kelola sampah. Tata kelola sampah yang buruk berpotensi untuk mengakibatkan polusi yang berdampak buruk bagi kesehatan, terlebih lagi pembakaran sampah di ruang umum. Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi dalam pengelolaan sampah semakin berkembang, sehingga setiap daerah bisa mengadopsi dan menggunakan inovasi-inovasi tersebut untuk mengelola sampahnya di daerah masing-masing.

Sebagai ibu kota negara Indonesia, kota Jakarta juga merupakan Metropolitan dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan hasil inventarisasi emisi yang dilakukan oleh BreatheEasy Jakarta di tahun 2012, pembakaran sampah terbuka berkontribusi sebesar 5% sumber emisi polutan PM2.5 di DKI Jakarta. PM2.5 adalah polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia karena menimbulkan dampak kesehatan yang buruk jika terpapar dalam waktu yang lama, terutama untuk populasi rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di tahun 2022, Clean Air Catalyst, Vital Strategies, WRI Indonesia dan Wahana Visi Indonesia hendak menggelar diskusi publik dengan bentuk webinar dengan tajuk “Membedah Tata Kelola Sampah di DKI Jakarta untuk udara yang sehat”.

Webinar dapat ditonton di link berikut, ya!